Newest Post

BELAJAR ADALAH PENTING

| Minggu, 17 Februari 2013
Baca selengkapnya »
Belajar Adalah Penting
Mendengar kata ‘belajar’ bagi kita , tentulah sangat tidak asing lagi. Semenjak kita terlahir dan kita dianggap mengerti akan arti kata itu, hampir tiada hari terlewat tanpa terdengar ucapan kata tersebut. Orang tua kita, saking sayangnya, hingga sebegitu sering dan sabarnya telah menyuruh kita untuk selalu rajin belajar. Pesan beliau, rajin-rajinlah belajar agar kelak menjadi orang yang berguna. Kebiasaan tersebut pun terlanjutkan oleh kita saat ini, sudah tentu kepada anak-anak kita.
Mengapa kita begitu yakin, bahwa dengan belajar maka seseorang akan menjadi sosok yang berguna. Berguna, adalah sebuah predikat terbaik, tidak saja di mata manusia tetapi dimata Tuhan Alloh pun demikian. Yang terbaik adalah yang paling bermanfaat, begitu sabda Rasul Muhammad SAW. Apa itu belajar, Mengapa kita harus belajar dan Bagaimana belajar itu, seolah belumlah jelas benar bayangan di benak kita. Sepertinya, kita baru sekedar kenal kerbau atas ‘belajar’ itu.

Apa Itu Belajar ?

          
Dari akar suku katanya, belajar jelas berasal dari kata ajar. Ajar adalah coba atau mencoba. Dari sini, belajar mengandung arti sebagai kegiatan mencoba sesuatu yang belum atau tidak diketahui. Output dan targetnya jelas, yaitu tahu akan sesuatu yang baru.

            Dalam Al Qur’an, kita sudah teramat familiar dengan bunyi ayat pertama yang diturunkan kepada Baginda Rasul, sekaligus sebagai pertanda akan kenabiannya, yaitu Iqra’ bismi rabbika alladzii kholaq. Iqra’ adalah pernyataan perintah untuk membaca. Sangat jelas tersebutkan juga, bahwa segala ciptaan Alloh adalah objek bacaan kita. Sementara kita sangat tahu, ciptaan Alloh suuuangngat buuuannyaak. Alloh bilang, tak akan terhitung. Dalam ayat lainnya, Alloh juga menyatakan bahwa tak ada yang sia-sia atas semua ciptaanNYA.

 Alloh telah membuat definisi yang paling tepat, bahwa belajar adalah membaca. Membaca bisa diartikan membaca sesuatu yang tertulis (qauliyah) maupun sesuatu yang tidak tertulis (kauniyah). Membaca akan membawa seseorang mengetahui sesuatu yang tidak diketahui. Membaca akan mengubah sesuatu yang gelap menuju sesuatu yang terang, atau minadz dzulumaati ilan nuuri.

             Akselerasi pembelajaran tiap-tiap orang juga berbeda-beda. Banyak faktor yang akan ikut berpengaruh, yaitu kesungguhan, keterampilan teknis, modal awal pembelajaran, kecerdasan, bakat khusus dan kelengkapan fasilitas. Namun, Alloh tidak menilai pembelajaran seseorang dari nilai nominal akselerasi yang dicapai orang itu, akan tetapi dari tingkat optimalisasi kemampuan akselerasinya. Sungguh Maha Adil Alloh,…..

            Beberapa gambaran bentuk penghargaan Alloh atas para pembelajar, dapatlah kita renungkan siratan makna dari, ….. Alloh akan mengangkat orang yang berilmu beberapa derajat ……, …… 1 orang ahli ilmu lebih disukai Alloh daripada 1000 orang ahli ibadah ….., ….. para ahli ilmu adalah pewaris para nabi ….., ….. knowledge is power ……, …… dan masih

 Belajar Dalam Arti Sesungguhnya

Kita semua pada hakikatnya adalah seorang pelajar, disadari maupun tidak. Mulai dari kecil kita telah menjadi seorang pembelajar sejati. Belajar mengenal bahasa ibu, dan mempraktekkannya; belajar mengenai gerakan, dan melakukannya; belajar mengenal alam, dan memakmurkannya; dan belajar-belajar yang lain.
Ketika beranjak dewasa, kitapun terus belajar. Belajar mengenali perubahan fungsi dan tanggung jawab, dan belajar tuk menjadi seorang yang berkepribadian matang. Mengenali dan mempelajari perubahan fungsi dan tanggung jawab ketika beralih peran dari seorang pelajar ke seorang pekerja, dari seorang bujangan/gadis kepada seorang suami/isteri, dan belajar dari hanya seorang suami menjadi seorang suami plus ayah bagi anak-anak.
Terkadang proses pembelajaran itu sering terjadi tanpa kita sadari, sering kita tidak mengerti bahwa sesungguhnya kita telah dan harus melewati proses pembelajaran.
Manusia terus berproses, dunia terus berputar, dan lingkungan kita pun terus berubah, satu-satunya cara tuk bisa terus bertahan dan menjadi sukses adalah dengan belajar. Belajar bukan hanya di bangku-bangku kelas tapi juga di lingkungan kita, dalam kehidupan keseharian, dan dengan orang-orang yang mungkin tidak memiliki gelar guru ataupun dosen, dan bisa saja belajar dari benda mati dan dari pengamatan terhadap keadaan sekitar.
Dunia ini adalah sekolah besar, universitas kehidupan, sekolah kehidupan. Dan kita ini pada dasarnya adalah pelajar, pelajar sekolah kehidupan.
Ada beberapa hal yang mungkin kita perlu dijadikan catatan bersama mengenai kompetensi dasar seorang pelajar sekolah kehidupan seperti kita.
Sadarilah bahwa kita adalah pelajar. Jangan pernah puas dengan apa yang kita miliki sekarang, jangan pernah merasa cukup dengan apa yang kita miliki sekarang. Seorang pelajar seharusnya terus merasa haus dengan ilmu dan terus menerus belajar.
Seorang pelajar yang baikpun seharusnya tidak memiliki sifat sombong karena kesombongan akan membuat kita merasa lebih dibandingkan orang lain, dan menyebabkan kita berpaling dari pelajaran.
“Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia”
Sadarilah bahwa dunia dan diri kita terus berubah. Sebuah frase yang sering kali diungkapkan orang, “dunia ini selalu dan terus berubah, satu-satunya hal yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri”. Perubahan di dunia ini berjalan konstan, ajeg, stabil atau terus menerus. Karena itu, barang siapa yang tidak mau dan tidak mampu tuk mengikuti perubahan, maka bersiap-siaplah tuk terlindas perubahan tersebut.
Penemuan-penemuan baru, metode-metode baru, strategi-strategi baru, alat-alat baru, teori-teori baru, sumber daya manusia baru, dll, intinya, semua hal di dunia ini terus berkembang, bukan hanya sekedar berubah. Apabila tidak disikapi dengan baik, orang-orang yang bertahan dengan dirinya dan masa lampaunya akan tertinggal di belakang.
Begitu pula peran kita dalam menyikapi perubahan sosial budaya dan lingkungan sekitar kita. Sebuah ilustrasi sederhana, apabila seorang anak yang sedang beranjak dewasa dan besar terus diperlakukan seperti anak kecil, maka itu akan mencelakakan dirinya orangtuanya dan keluarganya, karena akan timbul pemberontakan, perlawanan dan lain-lainnya, karena memang perlakuannya harus berbeda dan unik. Karena itu mungkin perlu pembelajaran mengenai pembelajaran mengenai pengajaran terhadap anak remaja
Dan begitu pula Imam Syafi’i mengajarkan kita mengenai unsur perubahan dalam kehidupan, di mana beliau membuat Qaul Qadim ketika di Baqdad dan melahirkan Qaul Jadid ketika berpindah ke Mesir.
Jadi, perubahan itu adalah keniscayaan, dan kita harus terus mawas dengan perubahan itu tuk bisa mempelajarinya dan mencari ilmu tuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut.
Sadarilah bahwa hasil dari pembelajaran adalah adanya perubahan. Inti dari belajar adalah adanya perubahan. Kita baru benar-benar dikatakan telah belajar jika telah menghasilkan perubahan dalam diri kita. Seseorang yang dari hari kehari berada dalam kondisi yang sama saja layaknya orang yang tidak pernah belajar. Kita seharusnya belajar, dengan perubahan status yang kita miliki, dari seorang single menjadi berpasangan, seharusnya melahirkan perubahan bersikap dalam diri kita. Setelah mengikuti pelatihan, seharusnya ada kinerja yang berubah, dan ada keterampilan yang bertambah. Setelah tertempa ujian kehidupan, seharusnya ada kedekatan religi yang meningkat. Dan seterusnya. Pembelajar sejati menjadikan perubahan ini bersifat positif, permanen dan berkelanjutan.
Kita bisa mengevaluasi apakah kita benar-benar telah belajar atau belum dari mengevaluasi seberapa besar perubahan yang ada dalam diri kita.
Sadari bahwa proses pembelajaran terbaik adalah sebelum praktik. Terkadang karena minimnya persiapan kita, proses pembelajaran terjadi ketika kita sedang berproses. Seperti baru belajar mengenai menyetir mobil padahal sudah punya mobil, belajar mengenai hak-kewajiban suami-isteri padahal sudah menikah, belajar mengenai kesehatan anak setelah sang anak lahir, dan lain sebagainya.
Padahal tempat terbaik belajar adalah sebelum kita terjun langsung dalam suatu aktivitas. Maka dari itu, Imam Bukhari membuat sebuah bab khusus dalam kumpulan haditsnya dengan judul “Keutamaan Ilmu Sebelum Iman dan Amal”.
Tapi masih lumayan “belajar seiring dengan praktik”lah daripada ‘tidak belajar sama sekali”
Terakhir, sadari bahwa dunia ini hanya tempat belajar, ujian, dan amalan; dan sesungguhnya akhirat adalah tempat kembali kita. Entah ini nyambung atau tidak, tapi saya ingin memasukan catatan ini dalam point terakhir saya. Bahwa sesungguhnya orientasi kehidupan kita sudah seharusnya ditujukan pada tempat kembali kita kelak.
Segala pembelajaran, segala pencapaian, dan segala hal yang kita dapatkan seharusnya memuat nilai yang berorientasi kepada hari akhirat. Karena kita takkan selamanya berada di dunia ini, dan sesungguhnya segala yang kan kita dapatkan di sini kan kita tinggalkan.
“Dan sesungguhnya orang yang paling cerdas adalah orang yang mempersiapakan untuk hari akhirnya”.


KESIMPULAN

Setelah kita memahami definisi belajar beserta urgensi nya dalam pembahasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa belajar merupakan hal yang sangat urgen untuk di lakukan oleh setiap individu. Hal tersebut karena ketika rasulullah saw menerima wahyu pertamanya, yang rasulullah dapatkan adalah perintah untuk membaca, yaitu kata Iqro’. Hal itu agar dasar utama yang harus terlebih dahulu di kuasai oleh setiap manusia adalah kemampuan untuk dapat membaca, karena tanpa membaca manusia tidak akan dapat mengenal sang khaliq dan ciptaan Nya. Bahkan Allah Swt. telah berjanji akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Dan seseorang tidak dapat di katakana berilmu apabila ia tidak dapat membaca.
Sebagai contoh, Imam Abu Hamid al-Ghazali di kalangan ulama baik islam maupun non-islam di kenal sebagai seorang reformer sekaligus Hujjatul Islam, hal tersebut tentunya atas dedikasi, kerja keras dan ketekunannya dalam membaca, menelaah, mengkaji, berbagai macam kitab. Bahkan sebelum beliau mengkaji kitab-kitab ulama terdahulu sebelum dirinya, ia terlebih dahulu belajar menguasai bahasa yang cukup fenomenal dan  banyak di gunakan para pemikir Islam pada saat itu, yaitu bahasa Persia dan bahasa Arab.
Dari sini lah mengapa belajar itu memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan, karena menjadi mulia atau tidak nya seseorang tergantung kepada ilmu yang ia miliki dan ilmu itu tidak bisa di dapatkan tanpa belajar dan membaca

BELAJAR ADALAH PENTING

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 17 Februari 2013
With 0komentar

SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA TERENDAH DI DUNIA

|
Baca selengkapnya »

Sistem Pendidikan Indonesia Terendah di Dunia


Bangka Pos/Fennie Y Ilustrasi
KOMPAS.com — Sistem pendidikan Indonesia menempati peringkat terendah di dunia. Berdasarkan tabel liga global yang diterbitkan oleh firma pendidikan Pearson, sistem pendidikan Indonesia berada di posisi terbawah bersama Meksiko dan Brasil. Tempat pertama dan kedua ditempati Finlandia dan Korea Selatan, sementara Inggris menempati posisi keenam.

Peringkat itu memadukan hasil tes internasional dan data, seperti tingkat kelulusan antara tahun 2006 dan 2010. Sir Michael Barber, penasihat pendidikan utama Pearson, mengatakan, peringkat disusun berdasarkan keberhasilan negara-negara memberikan status tinggi pada guru dan memiliki "budaya" pendidikan.

Perbandingan internasional dalam dunia pendidikan telah menjadi semakin penting dan tabel liga terbaru ini berdasarkan pada serangkaian hasil tes global yang dikombinasikan dengan ukuran sistem pendidikan, seperti jumlah orang yang dapat mengenyam pendidikan tingkat universitas.

Gambaran perpaduan itu meletakkan Inggris dalam posisi yang lebih kuat dibandingkan dengan tes Pisa dari Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), yang juga merupakan salah satu tes dalam proses penyusunan peringkat. Pertimbangan-pertimbangan dalam peringkat ini diproduksi untuk Pearson oleh Economist Intelligence Unit.

Kompetisi global
Dua kekuatan utama pendidikan adalah Finlandia dan Korea Selatan, lalu diikuti oleh tiga negara di Asia, yaitu Hongkong, Jepang, dan Singapura.

Inggris yang dianggap sebagai sistem tunggal juga dinilai sebagai "di atas rata-rata", lebih baik daripada Belanda, Selandia Baru, Kanada, dan Irlandia. Keempat negara itu juga berada di atas kelompok peringkat menengah termasuk Amerika Serikat, Jerman, dan Perancis.

Perbandingan ini diambil berdasarkan tes yang dilakukan setiap tiga atau empat tahun di berbagai bidang, termasuk matematika, sains, dan kesusasteraan serta memberikan sebuah gambaran yang semakin menurun dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, tujuan utamanya adalah memberikan pandangan multidimensi dari pencapaian di dunia pendidikan dan menciptakan sebuah bank data yang akan diperbaharui dalam sebuah proyek Pearson bernama Learning Curve.

Melihat dari sistem pendidikan yang berhasil, studi itu menyimpulkan bahwa mengeluarkan biaya adalah hal penting, tetapi tidak sepenting memiliki budaya yang mendukung pendidikan. Studi itu mengatakan, biaya adalah ukuran yang mudah, tetapi dampak yang lebih kompleks adalah perilaku masyarakat terhadap pendidikan, hal itu dapat membuat perbedaan besar.

Kesuksesan negara-negara Asia dalam peringkat ini merefleksikan nilai tinggi pendidikan dan pengharapan orangtua. Hal ini dapat menjadi faktor utama ketika keluarga bermigrasi ke negara lain, kata Pearson.

Ada banyak perbedaan di antara kedua negara teratas, yaitu Finlandia dan Korea Selatan, menurut laporan itu, tetapi faktor yang sama adalah keyakinan terhadap kepercayaan sosial atas pentingnya pendidikan dan "tujuan moral".

Kualitas guru
Laporan itu juga menekankan pentingnya guru berkualitas tinggi dan perlunya mencari cara untuk merekrut staf terbaik. Hal ini meliputi status dan rasa hormat serta besaran gaji.

Peringkat itu menunjukkan bahwa tidak ada rantai penghubung jelas antara gaji tinggi dan performa yang lebih baik. Dan ada pula konsekuensi ekonomi langsung atas sistem pendidikan performa tinggi atau rendah, kata studi itu, terutama di ekonomi berbasis keterampilan dan global. Namun, tidak ada keterangan yang jelas mengenai pengaruh manajemen sekolah dengan peringkat pendidikan.

Peringkat untuk tingkat sekolah menunjukkan bahwa Finlandia dan Korea Selatan memiliki pilihan tingkat sekolah terendah. Namun, Singapura yang merupakan negara dengan performa tinggi memiliki tingkat tertinggi.

SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA TERENDAH DI DUNIA

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

STRUKTUR KURIKULUM 2013

|
Baca selengkapnya »

Struktur Kurikulum 2013

Dalam teori kurikulum (Anita Lie, 2012) keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan kurikulum --termasuk pembelajaran-- dan penilaian pembelajaran dan kurikulum.
Struktur kurikulum dalam hal perumusan desain kurikulum, menjadi amat penting. Karena begitu struktur yang disiapkan tidak mengarah sekaligus menopang pada apa yang ingin dicapai dalam kurikulum, maka bisa dipastikan implementasinya pun akan kedodoran.
iklan4-gbr1
iklan4-tabel1
iklan4-tabel2
Pada titik inilah, maka penyampaian struktur kurikulum dalam uji publik ini menjadi penting. Tabel 1 menunjukkan dasar pemikiran perancangan struktur kurikulum SD, minimal ada sebelas item. Sementara dalam rancangan struktur kurikulum SD ada tiga alternatif yang di mesti kita berikan masukan.

iklan4-tbl2 Di jenjang SMP usulan rancangan struktur kurikulum diperlihatkan pada tabel 2. Bagaimana dengan jenjang SMA/SMK? Bisa diturunkan dari standar kompetensi lulusan (SKL) yang sudah ditentukan, dan juga perlu diberikan masukan.
Tiga Persiapan untuk Implementasi Kurikulum 2013
ADA pertanyaan yang muncul bernada khawatir, dalam uji publik kurikulum 2013? Persiapan apa yang dilakukan Kemdikbud untuk kurikulum 2013? Apakah sedemikian mendesaknya, sehingga tahun pelajaran 2013 mendatang, kurikulum itu sudah harus diterapkan. Menjawab kekhawatiran itu, sedikitnya ada tiga persiapan yang sudah masuk agenda Kementerian untuk implementasi kurikulum 2013. Pertama, berkait dengan buku pegangan dan buku murid. Ini penting, jika kurikulum mengalami perbaikan, sementara bukunya tetap, maka bisa jadi kurikulum hanya sebagai “macan kertas”.
Pemerintah bertekad untuk menyiapkan buku induk untuk pegangan guru dan murid, yang tentu saja dua buku itu berbeda konten satu dengan lainnya.
Kedua, pelatihan guru. Karena implementasi kurikulum dilakukan secara bertahap, maka pelatihan kepada guru pun dilakukan bertahap. Jika implementasi dimulai untuk kelas satu, empat di jenjang SD dan kelas tujuh, di SMP, serta kelas sepuluh di SMA/SMK, tentu guru yang diikutkan dalam pelatihan pun, berkisar antara 400 sampai 500 ribuan.
Ketiga, tata kelola. Kementerian sudah pula mnemikirkan terhadap tata kelola di tingkat satuan pendidikan. Karena tata kelola dengan kurikulum 2013 pun akan berubah. Sebagai misal, administrasi buku raport. Tentu karena empat standar dalam kurikulum 2013 mengalami perubahan, maka buku raport pun harus berubah.
Intinya jangan sekali-kali persoalan implementasi kurikulum dihadapkan pada stigma persoalan yang kemungkinan akan menjerat kita untuk tidak mau melakukan perubahan. Padahal kita sepakat, perubahan itu sesuatu yang niscaya harus dihadapi mana kala kita ingin terus maju dan berkembang. Bukankah melalui perubahan kurikulum ini sesungguhnya kita ingin membeli masa depan anak didik kita dengan harga sekarang.

STRUKTUR KURIKULUM 2013

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

DOWNLOAD KISI-KISI (SKL) UJIAN NASIONAL SD-SMP-SMA-MA-SMK

|
Baca selengkapnya »

Download Kisi-Kisi (SKL) Ujian Nasional SD-SMP-SMA-MA-SMK Tahun Pelajaran 2012/2013

BSNP di bsnp-indonesia.org telah merilis Kisi-Kisi (SKL) Ujian Nasional Tahun 2013 (tahun pelajaran 2012/2013) untuk semua jenjang. Seperti tahun lalu gusschool membagi  tautan untuk mengunduh file Kisi-Kisi UN 2013 dalam bentuk file pdf. Tautan ini bisa menjadi alternatif jika situs BSNP mengalami down.

Download Kisi-Kisi (SKL) Ujian Nasional SD-SMP-SMA-MA-SMK Tahun Pelajaran 2012/2013 berikut:
Unduh dari gusschool.wordpress:
Unduh dari situs BSNP:
Posting terkait Kisi-Kisi (SKL) UN 2013 per mapel/kelompok mapel/program:
—-
sumber: BSNP
About these ads

DOWNLOAD KISI-KISI (SKL) UJIAN NASIONAL SD-SMP-SMA-MA-SMK

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTS

|
Baca selengkapnya »

Kisi-Kisi Ujian Nasional SMP/MTs (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA) Tahun 2013

KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2012/2013
1.   BAHASA INDONESIA SMP/MTs
NO KOMPETENSI INDIKATOR
1 Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi, artikel, berita, iklan, tabel/diagram, bagan, grafik, peta, denah), berbagai karya sastra (puisi, antologi puisi, cerpen, buku kumpulan cerpen, cerita anak, buku cerita anak, novel remaja, novel angkatan 20 – 30-an, dan drama). Mengidentifikasi isi dan bagian suatu teks.
Menentukan persamaan isi berita.
Menentukan perbedaan penyajian berita.
Mengidentifikasi isi teks biografi/iklan.
Menentukan kalimat fakta/opini dalam teks iklan.
Menyimpulkan isi paragraf.
Mengidentifikasi isi grafik, tabel, bagan, denah.
Mengidentifikasi unsur intrinsik puisi.
Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita anak.
Mengidentifikasi perbedaan karakteristik dua novel.
Mengidentifikasi unsur intrinsik drama.
2. Menulis dan menyunting teks nonsastra dengan menggunakan kosakata yang bervariasi dan efektif dalam bentuk buku harian, surat pribadi, surat dinas, narasi dan pesan singkat, laporan, pengumuman, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan/ poster, iklan, resensi dan karangan, surat pembaca, teks pidato, dan karya ilmiah; menulis teks sastra dalam bentuk puisi, pantun, dongeng, cerpen, dan drama. Menulis catatan pengalaman pada buku harian.
Menulis pesan singkat sesuai konteks.
Menulis laporan/pengumuman/resensi.
Melengkapi surat pribadi/surat dinas/surat pembaca.
Menulis rangkuman.
Menulis teks berita sesuai konteks.
Menulis slogan sesuai konteks.
Menulis iklan sesuai konteks.
Menyusun petunjuk melakukan sesuatu.
Menulis teks pidato.
Menulis rumusan masalah karya ilmiah/saran karya ilmiah/daftar pustaka.
Menyunting kalimat, ejaan/tanda baca, pilihan kata.
Melengkapi pantun.
Melengkapi puisi.
Melengkapi naskah drama.
                                                                                              
2.   BAHASA INGGRIS SMP/MTs
NO KOMPETENSI INDIKATOR
1. READING (Membaca) Memahami makna dalam wacana tertulis pendek baik teks fungsional maupun esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam kontekskehidupan sehari-hari. Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks fungsional pendek berbentuk caution/notice/warning, greeting card, letter/e-mail, short message, advertisement, announcement, invitation, schedule.
Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk procedure.
Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk descriptive.
Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk recount.
Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau pesan moral/tujuan komunikatif dalam teks berbentuk narrative.
Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk report.
2. WRITING (Menulis)Mengungkapkan makna secara tertulis teks fungsional pendek dan esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari. Menentukan kata yang tepat untuk melengkapi teks rumpang bentuk recount/narrative sederhana.
Menentukan kata yang tepat untuk melengkapi teks rumpang bentuk descriptive/procedure sederhana.
Menentukan susunan kata yang tepat untuk membuat kalimat yang bermakna.
Menentukan susunan kalimat yang tepat untuk membuat paragraf yang padu dan bermakna.
                                                                                                 
3.   MATEMATIKA SMP/MTs
NO KOMPETENSI INDIKATOR
1. Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, bilangan berpangkat, bilangan akar, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali, atau bagi pada bilangan.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi bilangan berpangkat atau bentuk akar.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan atau koperasi dalam aritmetika sosial sederhana.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan dan deret.
2. Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linier, persamaangaris, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linier, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah. Menentukan pemfaktoran bentuk aljabar.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linier atau pertidaksamaan linier satu variabel.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan himpunan.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi.
Menentukan gradien, persamaan garis, atau grafiknya.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel.
3. Memahami konsep kesebangunan, sifat dan unsur bangun datar, serta konsep hubungan antarsudut dan/atau garis, serta  menggunakannya dalam pemecahan masalah. Menyelesaikan masalah menggunakan teoremaPythagoras.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan atau kongruensi.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan dua garis: besar sudut (penyiku atau pelurus).
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis- garis istimewa pada segitiga.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan unsur-unsur/bagian-bagian lingkaran atau hubungan dua lingkaran.
Memahami sifat dan unsur bangun ruang, dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. Menentukan unsur-unsur pada bangun ruang.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kerangka atau jaring-jaring bangun ruang.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan bangun ruang.
4. Memahami konsep dalam statistika, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. Menentukan ukuran pemusatan atau menggunakannya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian atau penafsiran data.
5. Memahami konsep peluang suatu kejadian serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian.
                                                                                                  
4.   ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs
NO KOMPETENSI INDIKATOR
1. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan  sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan  dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan konversi suhu pada termometer.
Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukumNewton dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran fisis pada usaha atau energi .
Menentukan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat.
4. Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari. Menentukan besaran fisis pada getaran atau gelombang.
Menjelaskan  sifat bunyi atau penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubungan dengan  cermin/lensa atau penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum Ohm atau Hukum Kirchhoff) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran fisis energi atau daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan cara pembuatan magnet dan kutub- kutub yang dihasilkan.
Menjelaskan peristiwa induksi elektromagnetik atau penerapannya pada transformator.
6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya. Menjelaskan ciri-ciri anggota tata surya atau peredaran bumi-bulan terhadap matahari.
7 Mendeskripsikan konsep atom, ion dan molekul dihubungkan dengan produk kimia sehari-hari. Mendeskripsikan atom, ion, dan  molekul serta hubungannya dengan produk kimia sehari-hari.
8. Memahami klasifikasi zat  serta perubahannya Mendeskripsikan larutan asam, basa, atau garam.
Mendeskripsikan unsur, senyawa dan campuran termasuk rumus kimia
Mendeskripsikan sifat kimia atau  fisika zat tertentu serta perubahannya.
9. Mendeskripsikan pemakaian bahan kimia tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Mendeskripsikan bahan kimia tertentu yang terdapat dalam beberapa produk kimia.
Mendeskripsikan bahan kimia adiktif  dan obat psikotropika serta cara menghindarinya.
10. Mendeskripsikan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup, serta pentingnya pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri- cirinya.
11. Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antarmakhluk hidup dalam lingkungan, serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan. Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem.
Menjelaskan usaha manusia untuk mengatasi pencemaran/kerusakan lingkungan.
Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan kualitas lingkungan berdasarkan hasil pengamatan/kasus.
12. Menjelaskan sistem organ pada manusia. Menjelaskan sistem gerak pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya.
Menjelaskan sistem pencernaan manusia dan enzim- enzim yang berperan pada proses pencernaan.
Menjelaskan sistem pernapasan pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya.
Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya.
Menjelaskan sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya.
Menjelaskan sistem saraf dan alat indera pada manusia.
13. Menjelaskan sistem organ dalam kehidupan tumbuhan Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan (organ)pada tumbuhan.
Menjelaskan cara beradaptasi (respon) tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar.
Menjelaskan proses fotosintesis melalui percobaan- percobaan tentang proses tersebut.
14. Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat. Memberi contoh adaptasi makhluk hidup dan seleksi alam dalam kelangsungan hidup makhluk hidup.
Menginterpretasi proses persilangan berdasarkan hukum Mendel.
Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia.
Download /Unduh Kisi-Kisi UN SMP/MTs 2013 dalam file pdf selengkapnya:

—————————————
Sumber : BSNP

KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTS

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

PREDIKSI UN MATEMATIKA SMA IPA 2013

|
Baca selengkapnya »

Prediksi UN Matematika SMA IPA 2013


Prediksi soal UN Matematika SMA IPA 2013 dan Pembahasannya ini saya dapatkan dari salah seorang guru matematika hebat di Jawa, beliau adalah Pak Anang, yang blognya ada di http://pak-anang.blogspot.com. Saya hanya menjadi perantara untuk penyampaian beberapa materi ujian nasional yang telah beliau bahas. Kita berdoa semoga Allah memberikan kesehatan kepada beliau sehingga nantinya tetap mampu berbagi materi pembelajaran matematika yang menyenangkan.
Oke, untuk mendownload Prediksi UN Matematika SMA IPA 2013 dan Pembahasan, silakan klik pada link-link di bawah ini :



Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk tetap bersemangat dalam belajar. Ala bisa karena biasa, semakin sering adik-adik mengerjakan soal UN, semakin mudah pengerjaan soal UN 2013 nantinya. Oke?!

PREDIKSI UN MATEMATIKA SMA IPA 2013

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

PREDIKSI SOAL UN FISIKA SMA 2013

|
Baca selengkapnya »

Prediksi Soal UN Fisika SMA 2013

Untuk mempermudah download, maka saya berusaha agar materi prediksi UN Fisika SMA 2013 ini dapat didownload hanya dalam satu kali klik. Karenanya, file tersebut diunggah ke google site. Lumayan mempermudah sih. Jika ingin download, silakan langsung klik pada beberapa link di bawah ini :
 
Bagaimana, mudah bukan?! Saya yakin kalo kalian sudah mempelajari semua materi yang telah saya kumpulkan maka akan terdapat kemudahan untuk belajar. Jangan lupa selalu berusaha dan berdoa. Bersedekah juga perlu untuk mempermudah semuanya. Ok?!

PREDIKSI SOAL UN FISIKA SMA 2013

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

|
Baca selengkapnya »

Tujuan Pendidikan Nasional

Apakah tujuan pendidikan nasional sudah sinkron dengan Pancasila atau UUD 1945? Agar lebih mendasar, apakah tujuan pendidikan di republik ini sesuai dengan sasaran hidup manusia itu sendiri?

Ada beberapa tujuan pendidikan yang pernah muncul dalam sejarah. Plato sangat menekankan pendidikan untuk mewujudkan negara idealnya. Ia mengatakan bahwa tugas pendidikan adalah membebaskan dan memperbaharui; lepas dari belenggu ketidaktahuan dan ketidakbenaran.

Aristoteles mempunyai tujuan pendidikan yang mirip dengan Plato, tetapi ia mengaitkannya dengan tujuan negara. Ia mengatakan bahwa tujuan pendidikan haruslah sama dengan tujuan akhir dari pembentukan negara yang harus sama pula dengan sasaran utama pembuatan dan penyusunan hukum serta harus pula sama dengan tujuan utama konstitusi, yaitu kehidupan yang baik dan yang berbahagia (eudaimonia).
Tujuan universitas di Eropah adalah mencari kebenaran.
Pada era Restorasi Meiji di Jepang, tujuan pendidikan dibuat sinkron dengan tujuan negara; pendidikan dirancang untuk kepentingan negara.

Bagaimana tujuan pendidikan nasional di republik ini? UUD 1945 (versi Amendemen), Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, "Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang."

Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, "Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia."

Jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003. Pasal 3 menyebutkan, "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."

Bila dibandingkan dengan undang-undang pendidikan sebelumnya, yaitu Undang-Undang No. 2/1989, ada kemiripan kecuali berbeda dalam pengungkapan.
Pada pasal 4 ditulis, "Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi-pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung-jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan."

Pada Pasal 15, Undang-undang yang sama, tertulis, "Pendidikan menengah diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi."

Bila dipelajari, di atas kertas tujuan pendidikan nasional masih sesuai dengan substansi Pancasila, yaitu menjadikan manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan yang Maha Esa. Namun,

apakah tujuan pendidikan
ini dijabarkan secara
konsisten di
dalam kurikulum pendidikan
dan juga dalam sistem pembelajaran? Jawabannya
masih diragukan.

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

MANFAAT BELAJAR SAAT SUBUH

|
Baca selengkapnya »
Manfaat belajar saat subuh:
  • Lebih Segar. Karena otot-otot tubuh telah diistirahatkan, kini mereka kembali bekerja dengan sigap. Anda tidak lagi berperang dengan rasa capek dan pegal-pegal. Alhasil, pikiran lebih terfokus.
  • Terhindar dari rasa kantuk. Mata dan pikiran Anda masih jernih sehingga tidak perlu berperang dengan rasa kantuk.
  • Manfaat Belajar saat subuh
    sumber gambar: kompasiana.com
  • Lebih produktif. Percaya atau tidak, menghafal saat subuh lebih mudah daripada saat malam hari. Mungkin, karena pikiran dan badan segar sehingga konsentrasi mudah didapat.
  • Berhasil memecahkan soal sulit. Pada saat tidur, tubuh Anda memproduksi hormon serotonin yang berfungsi menurunkan stres. Efek dari hormon ini adalah peningkatan kemampuan Anda dalam memecahkan suatu masalah secara dingin. Nah, dengan demikian Anda dapat memecahkan berbagai soal sulit saat subuh.
  • Konsentrasi penuh. Konsentrasi mutlak diperlukan saat Anda belajar. Ketika tidur, tubuh memproduksi hormon noreadrenalin sebagai pembangkit konsentrasi. Bila Anda belajar saat subuh, kadar serotonin dan noreadrenalin dalam jumlah tinggi sehingga dapat dengan mudah berkonsentrasi.
  • Mempercepat proses berpikir. Hal ini disebabkan saat subuh udara masih kaya akan oksigen. Oksigen diperlukan untuk membuat energi di otak sehingga proses berpikir menjadi lebih lancar. Pada malam hari, tumbuhan mengeluarkan karbondioksida yang kurang baik untuk otak sehingga proses berpikir ikut lambat.
  • Lebih fokus. Menurut tradisi di Indonesia, kita akan makan pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Nah, pada saat subuh perut masih kosong sehingga seluruh aktivitas terfokus pada pelajaran Anda. Saat perut dalam keadaan penuh, konsentrasi tubuh justru terfokus untuk mencerna makanan sehingga Anda akan merasa ngantuk.
  • Nyaris tanpa gangguan. Saat subuh keadaan lingkungan masih sepi sehingga konsentrasi Anda tidak terganggu. Bayangkan jika Anda belajar di siang hari yang panas dan bising, pasti rasanya sungguh tidak nyaman. Saat subuh masih jarang kendaraan berlalu-lalang, bahkan sebagian besar manusia masih tertidur, jadi tidak dapat mengganggu Anda.
  • Cuaca mendukung. udara subuh terasa segar sehingga turut mendukung belajar Anda. Berbeda dengan siang hari yang gerah sehingga membuat Anda tidak dapat konsentrasi.
Nah, sekarang Anda tahu betapa berharganya waktu subuh, bukan? Waktu subuh hendaknya jangan digunakan untuk tidur, namun untuk belajar atau membaca hal-hal yang bermanfaat. Dengan demikian, kualitas belajar Anda semakin meningkat tanpa membuang banyak waktu untuk belajar.

MANFAAT BELAJAR SAAT SUBUH

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar
Next
▲Top▲